Sebagai
bangsa yang beradab , lahir dari keturunan nenek moyang bangsa yang
menjaga sopan santun tentunya patut disyukuri jika saat ini Wanita
Indonesia, khususnya kalangan Remaja banyak yang sudah menggunakan
jilbab dan berbusana sopan, menjaga kepribadian dan tentunya cerdas
serta memiliki segudang prestasi yang luar biasa. Kini, Jilbab menjadi fenomena tersendiri di Masyarakat Indonesia, bahkan begitu banyak perancang busana asing
yang sudah memulai ancang-ancang untuk “mengganggu” pasar Indonesia
bersaing dengan Pengusaha Nasional untuk meluncurkan model jilbab dan
busana muslim karya mereka. Indonesia dilirik karena dinilai memiliki
potensi pasar yang besar dimasa mendatang, sudah ada pernyataan dari
Belanda, Inggris dan Prancis. Subhanallah…
Bahkan
kini, di Jakarta sudah ada Club Jilbab Cantik, untuk mengkampanyekan
busana sopan ini. Ditengah fenomena “pasar” jilbab yang semakin semarak
ini, ada beberapa hal yang menjadi fenomena juga dimasyarakat kita,
diantarnya memang masih ada wanita muslimah yang tidak mengenakan
jilbab. Banayak factor yang menyebabkan mereka tidak berjilab misalnya
tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu agama terkait menutup aurat itu
wajib hukumnya. Atau ada juga yang tahu, tapi pura-pura pura-pura tidak
tahu. Aurat dipamerkan kemana-mana, mengundang mata “nakal” laki-laki
yang melihatnya. Padahal Allah menjadikan jilbab sebagai penjaga dan
pembeda bagi wanita muslimah . Ada
juga wanita muslim yang berjilbab, namun jilbabnya jilbab gaul atau
bahasa lainnya sama saja dengan tidak berjilbab. Diantaranya ada yang
mengenakan kerudung mini yang hanya menutup kepala saja sedangkan
bagian-bagian lain tidak tertutup. Padahal Allah meminta wanita hanya
menampakan wajah dan telapak tangan, begitu berharga dan mulianya wanita
dalam pandangan Allah Swt.
Ada
juga diantara wanita muslimah yang telah memiliki niat untuk
menyempurnakan jilbabnya, namun terhalang dengan berbagai hal, dilarang
orang tua, dilarang suami, masalah dana, keraguan dari lingkungan, dan
lainnya. Maka pentingnya untuk menanamkkan Nilai-nilai Diniyah kepada
siapapun yang berhubungan dengan kita terutama keluarga, Benar bahwa
Allah juga memerintahkan kita untuk taat pada orang tua dan suami, namun
ketaatan kepada orang tua dan suami bukanlah pada hal-hal yang
melanggar perintah AllAh. Sesungguhnya, tidak ada ketaatan pada mahluk dalam rangka bermaksiat kepada Allah.
Kemudian
ada pula wanita muslimah yang sudah konsisten menutup auratnya, tetapi
ada beberapa keinginannya tidak tercapai misalnya jodoh , suami
atau apa saja, sehingga frustasi dan memutuskan untuk tidak berjilbab
lagi. Fenomena ini sering kali terjadi dimasyarakat kita dimana ketika
berjilbab tetapi tidak diiringi dengan meningkatkan keyakinan kepada
Allah.
Dan
kita berharap wanita muslimah seluruh dunia khususnya Indonesia,
menggunakan jilbab karena keikhlasan hatinya. Karena Aqidah dan karena memang ini
adalah perintah Allah. Fenomena-fenomena jilbab disampaikan diatas,
terjadi di masyarakat modern saat ini, terutama dikalangan remaja
Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar